Takhrij and Syarah Hadith of Chemistry: The Dangers of the Operation Plastick and Tattoo Ink in Islam and Science
Keywords:
Chemistry, Hadith, Syarah, Takhrij
Abstract
The purpose of this research is to discuss the hadith of the Prophet Muhammad Saw. about the prohibition of getting tattooed. This research method is qualitative through the approach of takhrij and syarah hadith with chemical analysis. The results and discussion of this research is about the dangers of tattooing skin and plastic surgery because both processes use dangerous chemicals that can damage the body and are prohibited in Islam because they include activities that change Allah creation. The conclusion of this research is takhrij and syarah hadith of the Prophet Muhammad Saw. about the prohibition of being tattooed with chemical analysis which is a trend in the era of modern people's lifestyle.
References
1. Abdul Khalil, R. ‘Atul ‘Adawiyah, & Kashim, I. A. (2018). Pemutihan Kulit Dalam Prinsip Mengubah Ciptaan Allah. 6(2), 63–67.
2. Darmalaksana, W. (2020a). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
3. Darmalaksana, W. (2020b). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
4. Darmalaksana, W. (2020c). Penelitian Metode Syarah Hadis Pendekatan Kontemporer: Sebuah Panduan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 5.
5. Darmalaksana, W. (2020d). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Tahrij. Jurnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1, 1–7.
6. Darmalaksana, W., Pahala, L., & Soetari, E. (2017). Kontroversi Hadis sebagai Sumber Hukum Islam. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(2), 245–258. https://doi.org/10.15575/jw.v2i2.1770
7. Efendi, M. M., Hs, M. A., & Al-zahrah, F. (2020). Respon Islam terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Kasus Operasi Plastik. 2(2), 123–133.
8. Ii, B. A. B., & Tato, A. P. (1969). Gambaran Umum Tentang Tato. 13–36.
9. Maiti, & Bidinger. (1981). Tinjuan Media Informasi Penyalahgunaan Suntik Kolagen Dan Silikon Di Bandung. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
10. Neurekka, S. (2017). riutu Mdfi.
11. Purba, A. (n.d.). Rekayasa Memperindah Tubuh Dalam Tinjauan Medis Dan Fikih.
12. Soetari, E. (1994). Ilmu Hadits. Amal Bakti Press.
13. Soetari, E. (2015). Syarah dan Kritik Hadis dengan Metode Tahrij: Teori dan Aplikasi (2nd ed.). Yayasan Amal Bakti Gombong Layang.
14. Sudatri, N. W., & Biologi, J. (n.d.). Cara mempercantik diri yang membahayakan kesehatan.
15. Sukendar, M. U., Sos, S., Kom Politeknik, M. I., & Surakarta, I. (2015). Tato Dan Media Sosial (Studi tentang MagicInk dan Kampanye Penggemar Tato di Media Sosial). Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta, 2, 2355–5009. http://www.poltekindonusa.ac.id/wp-content/uploads/2016/05/Vol-2-4-2015-Tato-Dan-Media-Sosial-Markus.pdf
16. Sulastri, & Rahmadani, R. (2017). Buku Ajar-Dasar Kimia I. Syiah Kuala University Press. https://www.google.co.id/books/edition/Kimia_Dasar_I/vJDPDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=kimia+dasar&printsec=frontcover
17. Viderisa, N. (2015). Hikmah Diharamkannya Tato Dalam Agama Islam.
2. Darmalaksana, W. (2020a). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
3. Darmalaksana, W. (2020b). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
4. Darmalaksana, W. (2020c). Penelitian Metode Syarah Hadis Pendekatan Kontemporer: Sebuah Panduan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 5.
5. Darmalaksana, W. (2020d). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Tahrij. Jurnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1, 1–7.
6. Darmalaksana, W., Pahala, L., & Soetari, E. (2017). Kontroversi Hadis sebagai Sumber Hukum Islam. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(2), 245–258. https://doi.org/10.15575/jw.v2i2.1770
7. Efendi, M. M., Hs, M. A., & Al-zahrah, F. (2020). Respon Islam terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Kasus Operasi Plastik. 2(2), 123–133.
8. Ii, B. A. B., & Tato, A. P. (1969). Gambaran Umum Tentang Tato. 13–36.
9. Maiti, & Bidinger. (1981). Tinjuan Media Informasi Penyalahgunaan Suntik Kolagen Dan Silikon Di Bandung. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
10. Neurekka, S. (2017). riutu Mdfi.
11. Purba, A. (n.d.). Rekayasa Memperindah Tubuh Dalam Tinjauan Medis Dan Fikih.
12. Soetari, E. (1994). Ilmu Hadits. Amal Bakti Press.
13. Soetari, E. (2015). Syarah dan Kritik Hadis dengan Metode Tahrij: Teori dan Aplikasi (2nd ed.). Yayasan Amal Bakti Gombong Layang.
14. Sudatri, N. W., & Biologi, J. (n.d.). Cara mempercantik diri yang membahayakan kesehatan.
15. Sukendar, M. U., Sos, S., Kom Politeknik, M. I., & Surakarta, I. (2015). Tato Dan Media Sosial (Studi tentang MagicInk dan Kampanye Penggemar Tato di Media Sosial). Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta, 2, 2355–5009. http://www.poltekindonusa.ac.id/wp-content/uploads/2016/05/Vol-2-4-2015-Tato-Dan-Media-Sosial-Markus.pdf
16. Sulastri, & Rahmadani, R. (2017). Buku Ajar-Dasar Kimia I. Syiah Kuala University Press. https://www.google.co.id/books/edition/Kimia_Dasar_I/vJDPDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=kimia+dasar&printsec=frontcover
17. Viderisa, N. (2015). Hikmah Diharamkannya Tato Dalam Agama Islam.
Published
2021-08-13
How to Cite
Novianti, F. L., & Yunus, B. M. (2021). Takhrij and Syarah Hadith of Chemistry: The Dangers of the Operation Plastick and Tattoo Ink in Islam and Science. International Journal on Orange Technologies, 3(8), 28-32. https://doi.org/10.31149/ijot.v3i8.2101
Section
Articles
.png)
