The Effect of Government Expenditure on Education and Health Sectors on Poverty Rate (Study at Kuningan Regency, West Java)
Abstract
Poverty is the main problem included in the agenda of the national development design.
In 2022, Kuningan regency has the highest poverty rate among other regions in West Java. The study
aims to determine the influence of government expenditure on education and health sectors on the
poverty rate in Kuningan regency for the year of 2019-2022. This research describes the effect of
government programs such as National Health Insurance (JKN) and Program Indonesia Pintar (PIP)
on poverty rate in Kuningan regency, West Java. This research employed quantitative approach and
multiple linear regression analysis using SPSS 25 software. The research used secondary data
sourced from the Social Service, Education Office, and Health Office of Kuningan regency, West
Java province. The results of this study show that the government expenditure on the education and
health sectors has a negative and significant effect on the poverty rate in 32 sub-districts of Kuningan
regency.
References
terhadap kemiskinan pada kabupaten/kota di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB. 9(1).
2. Aladejare, S. A. (2013). Government spending and economic growth: Evidence from Nigeria. https://mpra.ub.uni
muenchen.de/43916/1/GOVERNMENT_SPENDING_AND_ECONOMIC_GROWTH.pdf
3. Anantika, D. A., & Sasana, H. Analisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan, korupsi
dan pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia di negara APEC. Diponegoro Journal of
Economics, 9(3), 167-178.
4. Apriansyah, H., & Bachri, F. (2006). Analisis hubungan kausalitas antara investasi pemerintah dengan
pertumbuhan ekonomi kota Palembang. Journal of Economic & Development, 4(2), 73-92.
5. Badan
Pusat
Statistik.
(2021).
Kondisi
Geografis
Indonesia.
https://www.bps.go.id/id/publication/2021/02/26/938316574c78772f27e9b477/statistik-indonesia-2021.html
6. BAPPENAS. (2018). Siaran pers membedah angka kemiskinan terkini langkah strategis untuk terus turunkan
kemiskinan.
https://bappenas.go.id/berita/57-membedah-angka-kemiskinan-terkini-langkah-strategis-untuk
terus-turunkan-kemiskinan-vTkOy
7. Cabinet Secretariat of Republic Indonesia (2024). Indonesia’s poverty, inequality rates decrease.
https://setkab.go.id/en/indonesias-poverty-inequality-rates-decrease/
8. Direktorat Jendral Perbendaharaan. (2022). Dukung PUG, DJPb turut pastikan keadilan dan kesetaraan terwujud
dalam pembangunan. https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/berita/nasional/3949-dukung-pug,-djpb-turut
pastikan-keadilan-dan-kesetaraan-terwujud-dalam-pembangunan.html
9. Harahap, S. S. (2006). Analisis kritis atas laporan keuangan. PT.Raja Grafindo Persada.
10. Hidayat, A. Y., & Azhar, Z. (2022). Analisis pengeluaran pemerintah di sektor kesehatan, pendidikan, dan
infrastruktur terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan, 4(1), 65-74.
11. Kinanti, R. (2018). Pengaruh pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah di bidang
pendidikan terhadap kemiskinan di Provinsi Kalimantan Selatan. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan,
1(2), 249-259.
12. Lister, R. (2021). Poverty. John Wiley & Sons.
13. Ministry of Finance. (2020). Perubahan postur dan rincian APBN 2020 di masa pandemi COVID-19.
https://anggaran.kemenkeu.go.id/in/post/perubahan-postur-dan-rincian-apbn-2020-di-masa-pandemi-covid-19
14. Ministry
of
Finance.
(2022).
Nota
keuangan
beserta
RAPBN tahun anggaran 2022.
https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/keuangan-negara/uu-apbn-dan-nota-keuangan
15. Fithri. N., & Kaluge, D. (2017). Analisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan
terhadap kemiskinan di Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2), 129-136.
16. Multifiah (2011). Telaah kritis kebijakan penanggulangan kemiskinan dalam tinjauan konstitusi, Journal of
Indonesian Applied Economics, 5(1), 1-27.
17. Nurkse, R. (1953). Problems of capital formation in underdeveloped countries. Oxford University Press.
18. Pangke, R. A., Kumenaung, A. G., & Kalangi, J. B. (2019). Efektivitas peranan dana desa terhadap pendapatan
masyarakat dan tingkat kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. 19(3), 1-11.
19. Parihala, Y., & Samson, R. A. (2019). Pendidikan yang membebaskan masyarakat Waimite dari kemiskinan.
Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama, 1(1), 41-59.
20. Kuningan Regency Government. (2024). Tekan angka kemiskinan dan pengangguran, Pemda Kuningan lakukan
terobosan melalui program gema sadulur. https://kuningankab.go.id/home/tekan-angka-kemiskinan-dan
pengangguran-pemda-kuningan-lakukan-terobosan-melalui-program-gema-sadulur/
21. Sari, C. P. M., & Nurdin, M. (2018). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, pengeluaran pemerintah di sektor
pendidikan dan kesehatan terhadap kemiskinan di Provinsi Aceh. Jurnal Ekonomika Indonesia, 7, 18-23.
22. Sastra, E. (2017). Kesenjangan ekonomi: Mewujudkan keadilan sosial di Indonesia (1st ed). Expose Mizan Publika.
23. Sharpe, R. V. & Swanson, K. (2016). Poverty in global perspective. In Nancy A. Naples (Ed.). The Wiley Blackwell
Encyclopedia of Gender and Sexuality Studies. (1st ed). John Wiley & Sons, Ltd.
24. Yulianto, T. (2021). Memahami kembali strategi pengentasan kemiskinan di Indonesia sebagai sumber penerimaan
negara. https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/sulteng/id/data-publikasi/berita-terbaru/2830-memahami-kembali
strategi-pengentasan-kemiskinan-di-indonesia-sebagai-sumber-penerimaan-negara.html
25. Wahyudi. (2023). Pengeluaran pemerintah provinsi dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi dan
ketimpangan pendapatan di Indonesia. Sebatik, 27(2), 708-715.
26. West Java Provincial Government (2024). Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun.
https://jabarprov.go.id/berita/jumlah-penduduk-miskin-di-jawa-barat-turun-14213
27. Widyastuti, A., & Nusantara, A. (2022). Does fiscal decentralization affect poverty? An Empirical Study. Economics
Development Analysis Journal. 11(3),
28. World
Health
Organization.
http://extranet.who.int/uhcpartnership/